Offset Print adalah salah satu metode mencetak yang paling banyak digunakan pada saat ini. Metode Offset Printing membutuhkan proses lumayan panjang untuk mendapatkan hasil cetak, hal yang berbeda dengan Digital Printing. Selain itu, ada beberapa prosedur yang harus dilalui jika ingin melakukan print offset.
Metode cetak ini juga membutuhkan elemen pendukung seperti plat dan lembaran karet supaya image tercetak ke permukaan media. Metode ini menggabungkan proses litografi serta keunikan sifat air dan minyak yang tidak bercampur.
Histori percetakan diawali dari penemuan mesin pencetak oleh Johann Gutenberg pada tahun 1440-an. Pada akhirnya, terciptanya mesin ini berhasil membuat bangsa Eropa keluar dari “masa kegelapan” karena bahan bacaan lebih mudah didapat. Sebelum itu, buku termasuk benda yang mahal karena proses pembuatannya sangatlah rumit.
Perkembangan teknologi pada akhirnya membuat mesin percetakan menjadi sangat modern. Meski begitu, penggunaan mesin cetak konvensional seperti Heidelberg SM52–4 dan Komori H-UV GL37 tetap eksis sampai saat ini. Mempunyai kecepatan cetak CMYK yang mencapai 15.000 lembar per jam, produktivitas pekerjaan pun bisa terus meningkat.
Adapun metode cetak pada print offset dilakukan dengan mentransfer image bertinta dari plat ke lembaran karet. Setelahnya, lembaran karet tersebut direkatkan pada permukaan media yang ingin dicetak. Metode ini juga menggunakan pemuat citra yang sejajar, image menggunakan tinta dari ink rollers. Sementara itu, area yang tidak dicetak akan menarik air sehingga bebas dari tinta.
Metode cetak yang satu ini masih diaplikasikan untuk beberapa kebutuhan percetakan hingga saat ini. Salah satunya untuk mencetak media iklan komersial.
Perlu diketahui, jenis media iklan dalam bentuk cetak sangatlah bermacam-macam, mulai dari poster, brosur, flyer, leaflet, katalog, dan kartu nama. Mesin offset printing juga dapat dipergunakan untuk mencetak stiker, kalender, folding carton, atau buku.
Beberapa nilai lebih yang bisa didapatkan saat menggunakan offset printing :
● Hasil cetak sangat berkualitas
Print offset diketahui mampu menghasilkan produk cetak dengan gambar yang jernih dan tajam.
● Kecepatan produksi yang tinggi
Nilai lebih dari metode offset printing lainnya yaitu mampu memproduksi hingga 15.000 halaman per jam. Kecepatan produksi ini terhitung tinggi, apalagi jika ada order dalam skala besar. Semakin cepat proses untuk memproduksi cetakan, semakin hemat biaya operasional yang dikeluarkan.
● Mampu dicetak di 3 jenis media
Nilai lebih berikutnya dari metode print offset pun terlihat dari jenis media untuk bahan dasar cetakan. Sebagai informasi, ada 3 media yang biasanya dipakai, yaitu kertas, sintetis, dan 3D lenticular. Karena itu, lingkup bisnis percetakan yang mengandalkan metode cetak printing terbuka semakin lebar.
● Harga terjangkau
Karena diproduksi dalam jumlah besar, harga produk biasanya jadi semakin terjangkau. Anda yang ingin hemat saat mencetak dalam skala besar, sangat dianjurkan untuk memilih metode cetak offset di CMB Press.